Sutradara Upi Avianto dikenal dengan film-film yang berkisah tentang anak muda dan semua dinamikanya, sebut saja film-film pada awal kariernya, 30 Hari Mencari Cinta dan Realita Cinta dan Rock n’ Roll. Setelah 13 tahun berkarya di dunia perfilm-an Indonesia dan meraih kesuksesan untuk filmnya “My Stupid Boss”, Upi kembali dengan sebuah film remaja, My Generation. Film ini berkisah tentang para remaja milenial yang dianggapnya lebih kompleks dengan semua dinamikanya. Sebuah film yang layak tonton terutama bagi para orang tua dan anaknya supaya lebih mengenal satu sama lain.
Film My Generation berkisah tentang persahabatan empat anak remaja usia SMU Zeke, Konji, Suki dan Orly dan kehidupan pribadi mereka amsing-masing dengan keluarga dan lingkungan sekitar mereka. Dimainkan oleh para pendatang baru yang baru pertama kalinya menjajal akting, Bryan Warow, Arya Vasco, Lutesha dan Alexandra Kosasie.
Anyway, Womanblitz berkesempatan untuk bertemu dengan mereka Senin 6 November kemarin di Premier dan Press Conference Film “My Generation” di CGV Blitz Marvel City, Ngagel Surabaya. Dan tentu saja Womanblitz tidak menyia-menyiakan kesempatan ngobrol dengan Upi Avianto, yang ternyata very open minded…
Cerita sedikit inspirasi dari film terbaru Upi, My Generation…. Why do you make this movie?
“Saya pernah ada di masa-masa seperti mereka. Di masa-masa anak muda. Ketika ingin didengarkan tapi tidak ada yang mendengar. Pengen bersuara tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa. Saya selalu ada di pihak mereka. Kita sebagai orang tua harus tetep pikirin yang muda-muda ini. jadi film ini adalah perwakilan suara-suara mereka. Kegelisahan mereka. Pikiran-pikiran mereka. Apa yang harus kita dengar.“
Ah, baiklah, menuju hal yang lebih personal nih Mbak… Arti sukses bagi seorang Upi Avianto adalah…
“Saya tidak pernah melihat hasil akhir. Sukses itu kan hasil akhirnya ya… yang paling penting buat saya itu prosesnya, proses untuk mencapai kesana. Kadang apa yang kita lakukan belum tentu sukses. Kadang apa yang kita jalankan belum tentu ujungnya sukses. Dan itu bukan masalah. Yang penting kita sudah berusaha sangat keras. Kita menikmati prosesnya. Buat saya itu sudah sukses.
Prinsip hidup seorang Upi Avianto…
Selalu jadi diri sendiri. Bukan orang yang menentukan nilai saya, saya yang tentukan nilai saya sendiri. Nggak pernah ngebiarin orang pengaruhin hidup saya.
What do you enjoy the most about your job?
Saya menikmati pekerjaan saya karena saya bisa mewujudkan apa yang menjadi ide-ide liar di kepala saya menjadi sebuah film
Encouraging Message untuk para pembaca womanblitz.com…
Jangan menjadikan ke-perempuan-an kita menjadi sesuatu yang istimewa. Karena buat saya, mau perempuan mau lelaki, kalau kita kompeten di bidang kita nggak masalah kok kita mau perempuan atau bukan kita pasti bisa maju. Honestly, saya tidak suka disebut sebagai sutradara perempuan. Saya lebih suka dikenal sebagai sutradara, keperempuanan saya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya.