Lu Xianren seorang buruh desa biasa mendadak viral di dunia maya. Ia berhasil melenggang di China International Fashion Week. Keberhasilannya memasuki dunia modeling berawal dari keaktifannya di sosial media.
Pria kelahiran Januari 1999 ini berasal dari desa di Kabupaten Heng, Nanning, Guangxi, China. Ia sering memposting video dirinya dengan mengenakan busana yang ia desain dengan kreativitasnya.
Meski memiliki keterbatasan dalam segi finansial, tak lantas mengurungkan minatnya di dunia modeling. Lu memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitarnya dan mulai mendisain busana rancangannya sendiri. Ada banyak bahan yang ia pakai seperti, Gorden, daun, selimut, air conditioner, bahkan tong sampah berhasil disulap menjadi fashion item yang iconic olehnya.
Lu memiliki mimpi menjadi model professional semasa kecilnya. Setelah beranjak dewasa, ia menggunakan kreativitasnya dalan mendesain busana untuk tampil secara online melalui video yang ia unggah di akun sosial media miliknya. Ia pun tak segan memunta bantuan temannya untuk merekam aksi modelingnya tersebut.
Berkat ketekunan dan kedisiplinannya dalam berkreasi dan memposting video di internet, selang 3 tahun lamanya, Lu berhasil dikenal oleh netizen di sosial media. Ia mendapat atensi publik berkat videonya yang ramai ditonton.
Pria dengan tinggi 178 cm ini berhasil menarik perhatian brand-brand fashion ternama. Kini ia mendapat banyak tawaran untuk menjadi model diberbagai runway. Kesuksesan Lu di dunia modeling bisa terwujud sesuai dengan apa yang ia harapkan sedari dulu.
Melalui keyakinannya agar bisa dikenal, ia berhasil menunjukkan bahwa siapa saja dapat meraih kesuksesan yang diidamkan. "Jika Anda memiliki mimpi, Anda harus segera bertindak. Jangan pedulikan pendapat orang lain, dan jangan bandingkan ritme Anda dengan orang lain. Selama kita cukup mencintai, bertahan, dan bekerja keras, siapapun memiliki kemungkinan untuk mewujudkan impiannya," ujar Lu Xianren.