kenalkan dua varian baru, kopi nusantara tetap jadi andalan

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia. Diberkahi iklim yang ideal untuk produksi kopi, menjadikan Indonesia memiliki banyak kebun kopi seperti di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Hingga saat ini, perkebunan kopi Indonesia mencakup 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika.

Tak salah jika kini Coffee Toffee menambah lagi 2 varian kopi Nusantara yang baru, yaitu Kopi Flores Bajawa dan Malabar Jawa Barat. Sehingga total kopi nusantara yang ada di Coffe Toffe menjadi 7 jenis, diantaranya Java Mocha, Bali Kintamani, Sumatra Gayo, Sumatra Linthong, Toraja Kalosi, Flores Bajawa dan Malabar Jawa Barat.

Masyarakat Ngada, Flores atau yang sering disebut orang Bajawa, telah membudidayakan kopi Arabika secara turun temurun. Mereka menanam kopi Arabika di bawah pohon penaung, dengan tujuan agar daun-daun yang gugur menjadi pupuk organik dan proses petik selektif (hanya buah masak). Tanah tempat kopi ini dihasilkan ternyata juga mengandung andosols subur dari abu gunung berapi yang sangat baik untuk menanam kopi. Kopi Flores Bajawa biasanya melalui proses giling basah. Kopi ini memiliki sedikit aroma fruity dan sedikit beraroma tembakau pada after taste-nya. Sebuah keunikan yang mungkin tak didapatkan dari biji kopi yang berasal dari daerah lain.

Sedangkan untuk nama kopi Malabar diambil dari daerah asal kopi ini, Malabar terletak di Kecamatan Bandung Selatan, Jawa Barat. Kopi Malabar sendiri sering disebut masyarakat dunia Java Preanger. Kopi ini memiliki karakteristik rasa kekentalan dan keasaman medium ke atas, dengan rasa dominan coklat, lengkap dengan sensasi rasa rempah di akhirnya. Uniknya terkadang juga dirasakan adanya rasa nangka pada kopi ini.

Nah jika Womanblitzer penasaran bagaimana nikmatnya dua varian kopi terbaru ini, anda dapat menemukannya disemua gerai Coffee Toffee di seluruh Indonesia. Selamat mencoba!