Raja Charles telah resmi didiagnosis menderita penyakit kanker, dilansir dari pernyataan resmi pihak Istana Buckingham, Inggris. Hingga saat ini jenis kankernya belum terungkap, namun sang Raja telah memulai perawatan rutin pada hari Senin (5/2) dan akan menunda tugas-tugas publik selama masa itu.
“Ia tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secara penuh sesegera mungkin,” tutur pihak Istana.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan mengenai stadium kanker atau prognosisnya. Charles memberi tahu kedua putranya secara pribadi tentang diagnosisnya dan Pangeran William pun diketahui lebih sering berhubungan dengan ayahnya.
Sedangkan Duke of Sussex yakni, Pangeran Harry yang tinggal di Amerika Serikat, berbicara dengan ayahnya dan akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemuinya dalam beberapa hari mendatang. Raja Charles sendiri telah kembali ke London dari Sandringham di Norfolk pada Senin pagi dan pihak istana mengatakan dia telah memulai perawatan sebagai pasien rawat jalan.
Meskipun ia akan menghentikan acara publiknya, Raja akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara, termasuk urusan administrasi dan pertemuan pribadi.
Raja terlihat di sebuah kebaktian gereja di Sandringham pada hari Minggu, di mana dia melambaikan tangan kepada orang banyak dan berjalan sekitar 10 menit. Dia menjalani prosedur prostat di rumah sakit swasta di London lebih dari seminggu yang lalu. Saat itu, Istana mengatakan perawatan tersebut adalah untuk kondisi yang “jinak”.
Hingga kini Raja Charles sudah banyak menerima dukungan dan ucapan untuk segera lekas sembuh dari para masyarakat Inggris dan juga para petinggi di seluruh dunia. Mereka berharap yang terbaik agar sang raja bisa kembali pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.